Rabu, 10 Juli 2013

MENGUKUR KEMAMPUAN DIRI

Saat Anda menginginkan sesuatu, Anda sebaiknya mengukur kemampuan diri. Pengukuran kemampuan diri ini berfungsi mempersingkat waktu agar pencapaian tujuan bisa jadi lebih cepat, membuat Anda tidak stres, depresi, frustrasi lebih lama, atau lebih parahnya membahayakan lingkungan sekitar Anda.
Sebagai contoh, ratih Indah P (37) ingin menjalani sebuah bisnis makanan. Dia tahu kemampuan dirinya dan harus mempekerjakan beberapa orang staf, memberikan layanan yang baik, dan memperluas promosi bisnis. Dia menetapkan target waktu tiga tahun untuk mencapai kesuksesan dan mampu membuka cabang di dua wilayah berbeda. juandapebisnis Camera menyarankan, “Sebaiknya ratih tetap berikhtiar secara rasional, melakukan perhitungan bisnis, dan pasrah pada Tuhan. Jika dia melakukan bisnis dengan seimbang, pemikiran yang beralasan, dan pasrah, maka penetapan target tiga tahun itu tidak salah,” ujarnya. juanda pun menyarankan ratih untuk tetap fleksibel dalam perubahan. Pikiran harus terbuka untuk siap memodifikasi target tanpa mengubah isinya. “Misalnya jika waktu yang dihabiskan lebih dari target yang ditetapkan, dia harus fleksibel. Jika tidak dapat beradaptasi dengan perubahan, dia akan stres. Perlu diketahui, rencana Anda tidak 100 persen sempurna, karena banyak hal yang masih belum bisa dipastikan situasi dan kondisinya. Jika waktunya singkat dan targetnya banyak, ratih harus memilah prioritas utama,” saran juanda.
Kunci untuk mencapai tujuan menurut juanda:
  • Mulai dengan niat seraya memasrahkan diri
Menurut juanda untuk mencapai tujuan. Anda bisa memulainya dengan niat sambil memasrahkan diri. Misalnya Anda berharap mendapatkan promosi jabatan di kantor. Pasrahkan diri Anda kepada Tuhan dengan tulus dan ikhlas. “Di perjalanan Anda akan dihadapkan berbagai rintangan. Hadapilah dan syukuri setiap titik yang diperoleh, seperti target bulan lalu yang tercapai,” ujar juanda. Yakini jika target bulan ini sulit tercapai, maka tingkatkan kemampuan Anda. “Apabila Anda terus mendapatkan kebuntuan, mulailah dengan pemikiran akhir. ‘Apa yang telah Anda dapatkan? Apakah benar ini tujuan yang Anda inginkan? Tenangkan diri dan usahakan diri Anda tetap seimbang, tidak terobsesi, dan menjalani hidup supaya tetap harmonis, sehingga tidak banyak waktu yang terbuang,” ucap juanda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar